Sabtu, 17 Januari 2015

Arti Lengan Rocker Arm



Lengan rocker arm yang disentuh kem dan lengan yang menyentuh klep beda panjangnya. Perbedaan panjang lengan rocker arm punya pengaruh terhadap seting durasi, lift dan rentang power atau rentang tenaga pada suatu mesin.

Monggo tengok buku four stroke performance tuning karang A.Graham Bell. Lihat pada gambar dibawah yang membahas chamsaft and valve train. Disana ada tabel yang memberi panduan pengaruh rasio panjang lengan rocker arm terhadap durasi, lift dan power range.

Disana dicontohkan juga beberapa rasio lengan rocker arm. Hitungannya dari lengan yang menyentuh klep dibagi lengan yang menyentuh kem. Graham bell memaparkan beberapa rasio rocker arm dari 1,7:1 , 1,5:1 , 1.25:1 dan 1:1.


Contoh simple diyamaha mio, lengan yang panjang atau yang menyentuh klep panjangnya 27mm. Sedangkan lengan yang menyentuh kem mempunyai panjang 21mm.

Maka rasio rocker arm bisa dihitung, yaitu lengan panjang dibagi lengan pendek sama dengan 27/21 = 1,286. Jika melihat yang diberikan Graham Bell memang tidak ada yang sama. Namun sebagai pendekatan sama dengan rasio 1.25:1. Sebagai contoh mari kita lihat tabel diatas.

Mesin yang full race dengan rasio rocker arm 1.25:1 tabel nya sebagai berikut :

  • duration        : 270-280 derajat 
  • valve lift       : 0,410-0,430 inch
  • power range : 0,8-1,1
apakah artinya dengan perincian tabel diatas pada mesin seperti mio yang rasio rocker arm 1,286:1 mirip dengan 1,25:1 ??

durasi kem yang dianjurkan 270-280 derajat. Angka ini berdasarkan riset menggunakan flow becnh menghasilkan tenaga maksimum.

Lalu arti dari valve lift atau tinggi angkat katup ketika membuka, dari tabel dianjurkan 0.410-0.430 inch. tinggal dikonversikan dalam satuan milimeter. yaitu, 1inch = 25,4mm. Jika 0.410 tinggal dikalikan 25,4 . Maka 0.410 x 25.4 =10.414mm

Jika melihat karakter lift yang dianjurkan sepertinya lumayan tinggi ,  kem kawahara racing only saja hanya 10mm. Maka harus ditunjang per kem yang memumpuni. Minimal harus menggunakan per klep jepang buatan AHRS.

Dari tabel juga bisa dilihat. Adanya power range atau rentang tenaga. Dianjurkan 0,8 - 1,1. Yaitu rentang tenaga pada RPM tertentu. Misalkan dari rencana awal power diingkan berada di 9.500 Rpm. Maka range power sebenarnya berada di 9.500 x 0,8 = 7.600 Rpm sampai 9.500 x 1,1 = 10.450 Rpm.

Gimana ?? semoga dapat membantu kawan kawan untuk pembuatan noken asnya yaa ... 


Salam Sukses







S.B.M Engine Performance

Tidak ada komentar:

Posting Komentar